Gereja Katolik Stasi. Hati Kudus Ipokeugida di bangun dari Kayu Tradisional di Pelosok Papua Tengah

Deiyai, Papua Tengah – Malam ini menjadi momen haru dan penuh kebahagiaan bagi masyarakat Kabupaten Deiyai. Setelah berhari-hari menanti, bahan bakar minyak (BBM) akhirnya tiba dan tersedia dengan harga normal di SPBU Watiyai, Deiyai, pada Sabtu malam, 23 Agustus 2025.

Sebanyak 23.000 liter BBM yang diangkut dengan tiga unit truk tangki berhasil sampai di Deiyai, usai melalui perjalanan panjang dan penuh tantangan. Rombongan pengangkut BBM tersebut menembus jalur KM 139-141 yang sebelumnya tertutup longsor, menghabiskan waktu tiga hari tiga malam di jalan untuk memastikan pasokan energi vital ini sampai kepada masyarakat.

Rasa haru menyelimuti warga saat truk tangki tiba di SPBU. Setelah beberapa hari harga BBM melambung tinggi akibat terputusnya jalur transportasi, kini masyarakat Deiyai dapat menikmati harga normal kembali.

“Malam ini saya merasa sangat terharu sekaligus bahagia. Masyarakat kami akhirnya bisa menikmati BBM dengan harga normal setelah sekian lama terhambat. Terima kasih untuk semua awak tangki yang setia berjaga di jalan, dan semua pihak yang bekerja keras membuka jalur dari longsor,” ujarnya“ Hanok Pigai ,Pemilik pertamina .

Kehadiran BBM di Deiyai malam ini menjadi bukti nyata perjuangan dan kerja sama banyak pihak, mulai dari sopir tangki yang rela tidur di jalan, petugas lapangan yang berjuang membersihkan material longsor, hingga masyarakat yang sabar menanti.

Harapan kini tertuju pada langkah-langkah strategis jangka panjang agar jalur transportasi vital menuju Dogiyai, Deiyai, dan Paniai lebih aman dan lancar, sehingga distribusi BBM dan bahan pokok tak lagi terhambat./redaksi.