Ringkasan Buku Isi Papua Bergerak
1. Fokus pada Pergerakan Kaum Muda Papua
Buku ini membahas peran penting kaum muda sebagai kekuatan politik yang melakukan perlawanan damai terhadap militerisme, kolonialisme, dan imperialisme yang terjadi di Papua . Mereka tidak hanya menolak keberadaan militer dan eksploitasi sumber daya alam, tetapi juga memperjuangkan identitas politik yang progresif dan inklusif .
2. Kerangka Teoretis dan Latar Belakang
Wilson memaparkan bagaimana kekuasaan ekonomi-politik, terutama sejak era Orde Baru, telah melakukan eksploitasi terhadap berbagai sumber daya Papua, menggunakan pendekatan militer hingga menciptakan peminggiran rakyat asli .
3. Suara Kaum Muda: Identitas dan Nasionalisme Baru
Kaum muda di Papua menegaskan bahwa identitas nasional mereka lahir dari pengalaman penindasan dan dominasi—bukan dari perbedaan suku atau budaya. Mereka mengadopsi narasi nasionalisme progresif yang sebagian terinspirasi dari teologi pembebasan, sejarah Amerika Latin, serta gerakan anti-kolonialisme global .
4. Isu Teror dan Hambatan Demokrasi
Buku ini juga menyoroti bagaimana ruang demokrasi Papua terus terancam. Misalnya, saat peluncuran buku terjadi sabotase berupa selebaran hoaks pembagian sembako—yang bukan bagian dari acara—dan bahkan ancaman fisik seperti pengiriman kepala babi ke aktivis di Bali, sebagai bentuk teror terhadap kebebasan berekspresi .
5. Organisasi dan Tantangan Perwakilan Formal
Buku ini mencatat lahirnya ULMWP (United Liberation Movement for West Papua) sebagai organisasi pemersatu warga Papua, namun penolakan pemerintah Indonesia terhadap legitimasi politik gerakan tersebut menyorot minimnya dialog dan pengakuan resmi .
6. Kritik terhadap Otonomi Khusus & Pemekaran Provinsi
Wilson mengulas pendekatan pemerintah seperti otonomi khusus dan pemekaran wilayah, yang dianggap tidak efektif. Otonomi khusus gagal menuntaskan persoalan hak asasi manusia, sementara pemekaran justru memperkuat kehadiran militer dan mempercepat marginalisasi masyarakat adat .
7. Dimensi Global dan Komparatif
Buku ini memberikan perspektif komparatif, menyoroti kesamaan semangat pergerakan anak muda Papua dengan gerakan serupa di Timor Leste atau di kalangan mahasiswa nasional. Namun, permasalahan utama adalah Papua belum memiliki satu front politik yang diakui oleh pemerintah pusat sebagai mitra dialog .
Kesimpulan
Papua Bergerak adalah buku yang memberikan narasi kuat tentang pergeseran politik di Papua—dari perlawanan terhadap dominasi militer dan kapitalisme menjadi gerakan perlawanan damai yang diinisiasi oleh generasi muda. Buku ini menyentuh isu-isu kritis seperti pelanggaran hak asasi, kolonialisme internal, serta kebutuhan dialog politik yang sejajar.
**