Mama-Mama Papua: Tulang Punggung Ekonomi Keluarga dan Penjaga Budaya
Jayapura, 11 Mei 2025 – Di balik hiruk-pikuk pasar tradisional Papua, ada sosok tangguh yang tak pernah lelah menjaga roda ekonomi keluarga: mama-mama Papua. Dengan noken di pundak dan hasil bumi di tangan, mereka hadir sebagai simbol keteguhan dan kekuatan perempuan Papua.
Mama-mama Papua dikenal karena perannya yang sentral dalam menjual hasil pertanian seperti ubi, pisang, sayur-sayuran, hingga kerajinan tangan. Aktivitas mereka tak hanya mendukung ekonomi rumah tangga, tapi juga menjadi bagian penting dalam menjaga budaya lokal.
“Sejak dulu, mama-mama adalah ujung tombak penghidupan. Mereka yang bangun lebih pagi dari matahari, berjalan kaki berjam-jam dari kampung ke kota untuk menjual hasil kebun,” kata Veronica Yigibalom, seorang aktivis perempuan di Wamena.
Namun, peran vital ini sering kali belum mendapatkan perhatian layak dari pemerintah. Banyak dari mereka berjualan tanpa perlindungan fasilitas yang memadai, bahkan harus duduk di lantai tanpa lapak tetap.
**